Konfigurasi VoIP Cisco Packet Tracer

📝 Pendahuluan

Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan berbasis IP, seperti internet. Dengan mengubah sinyal suara analog menjadi data digital, VoIP memungkinkan panggilan suara dilakukan dengan biaya lebih rendah dibandingkan telepon konvensional.

Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah sebuah cara lain untuk berkomunikasi mengirim dan menerima suara, layaknya telepon biasa dengan biaya murah bahkan gratis. Suara (voice) pengirim dan penerima ditumpangkan melalui internet. VoIP menstranformasikan sinyal analog yang dihasilkan dari suara manusia, mengdigitalisasikannya, kemudian mengirimkannya melalui jaringan yang berbasis IP/Internet Protocol. (Ahmad Yani, 2007)

Dalam panduan ini, kita akan mempelajari cara mengkonfigurasi VoIP menggunakan Cisco Packet Tracer, sebuah simulator jaringan yang umum digunakan dalam pembelajaran jaringan komputer.​

---

🗺️ Topologi Jaringan

---

⚙️ Langkah-langkah Konfigurasi

Konfigurasi IP Address Router (Router0 2811):

Router>enable

Router#configure terminal

Router(config)#int fa0/0

Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0

Konfigurasi DHCP pada Router (Router0 2811):
Router(config-if)#ip dhcp excluded-address 192.168.100.1
Router(config-if)#ip dhcp pool pool-voip
Router(dhcp-config)#network 192.168.100.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.100.1
Router(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.100.1

Keterangan :

• ip dhcp excluded-address merupakan ip yang tidak akan disewakan ke ip phone/klien
• 'pool-voip' merupakan nama dari ip pool
• network merupakan network dari dhcp pool
• default-router diisi dengan ip router
• option 150 digunakan untuk menentukan alamat IP server TFTP dari mana IP Phones kemudian mengunduh file konfigurasi

Konfiurasi Telephony Servie pada Router (Router0 2811):

Router(dhcp-config)#telephony-service

Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.100.1 port 2000

Router(config-telephony)#max-dn 5

Router(config-telephony)#max-ephone 5

Router(config-telephony)#auto assign 1 to 5

Router(config-telephony)#ephone-dn 1

Router(config-ephone-dn)#number 16001

Router(config-ephone-dn)#ephone-dn 2

Router(config-ephone-dn)#number 16002

Router(config-ephone-dn)#ephone-dn 3

Router(config-ephone-dn)#number 16003

Router(config-ephone-dn)#ephone-dn 4

Router(config-ephone-dn)#number 16004

Keterangan:

• ip source-address: Perintah untuk membuat sumber telephony service
• max-dn: Maksimal dial number yang digunakan
• max-ephone: Maksimal perangkat IP Phone dapat didaftarkan
• auto assign:  Perintah untuk memberikan dial-number secara otomatis kepada perangkat IP Phone

Konfigurasi Switch (Switch0 2950-24):

Switch>enable

Switch#conf t

Switch(config)#int range f0/1-5

Switch(config-if-range)#switchport voice vlan 1

Konfigurasi IP Phone:

Konfigurasi pada IP Phone (IP Phone0 - IP Phone3) cukup dengan memasangkan adaptor ke perangkat telepon, dengan cara drag and drop (lihat gambar di bawah). 

Setelah semua terpasang maka warna link kabel pada setiap IP Phone semula berwarna merah akan berubah menjadi warna hijau, ini artinya perangkat telah terhubung dengan baik.

Setelah terhubung tunggu beberapa saat hingga IP Phone siap digunakan, apabila konfigurasi telah benar maka bisa dilihat di layar IP Phone akan muncul dial number yang telah kita atur pada Router.

Lalu lakukanlah ujicoba pada setiap perangkat IP Phone untuk saling menelpon. Dibawah ini adalah hasil screnshoot uji coba yang dilakukan.

---

✅ Pengujian

Setelah semua konfigurasi selesai:​

1. Periksa layar IP Phone untuk memastikan dial number telah ditetapkan.

2. Lakukan panggilan antar IP Phone untuk memastikan komunikasi berjalan lancar.​